Karena itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan orang yang memiliki syahwat yang bergejolak dan ia belum mampu menikah, untuk berpuasa. Sebab, dengan puasa akan menurunkan gejolak syahwat yang meluap-luap sehingga menurunkan pula potensi terjadinya maksiat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Wahai pemuda, siapa yang memiliki kemampuan di antara kalian untuk menikah, maka menikahlah, karena itu lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Akan tetapi, bagi yang belum mampu, hendaknya ia berpuasa, karena puasa itu perisai baginya. ” (HR.Bukhari dan Muslim dari Abdullah Bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu)
Sebagaimana ia adalah perisai dari perbuatan maksiat, ia juga perisai seseorang dari panasnya api neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak seorang hamba pun berpuasa satu hari di jalan Allah kecuali Allah akan akan jauhkan wajahnya dari neraka sejauh 70 tahun perjalanan dengan sebab puasanya itu.(HR.Bukhari dan Muslim dari Abu Said radhiyallahu ‘anhu)
2. Puasa dapat MENGANTARKAN seseorang masuk SURGA.
Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu berkata,”Wahai Rasulullah, tunjukkanlah kepadaku amalan yang bisa menyebabkan aku masuk surga.” Beliau bersabda, “Berpuasalah, tidak ada yang semisal dengannya.”(HR.An-Nasai)
3.Orang yang berpuasa dibalas dengan PAHALA yang TIDAK TERBATAS.
Nabi bersabda, “Allah berfirman, “Seluruh amalan anak Adam dilipatgandakan; satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya, sampai 700 kali lipat.” Dan Allah berfirman, “Kecuali puasa, karena itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.” (HR.Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
4.Hembusan nafas yang keluar dari mulut orang yang berpuasa lebih WANGI di sisi Allah dibandingkan wangi Misk.
Walaupun di hadapan manusia, bau mulut orang puasa tidak sedap, tetapi di hadapan Allah lebih wangi dari wagi Misk.
“Demi jiwa Muhammad yang ada di tangan-Nya, sungguh aroma yang keluar dari mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dari wangi Misk.” (HR.Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
5.Orang yang berpuasa akan mendapatkan 2 KEBAHAGIAAN.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan; kebahagiaan tatkala ia berbuka dan kebahagiaan tatkala ia bertemu dengan Rabbnya.” (HR.Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
Kebahagiaan bertemu Allah adalah kenikmatan tertinggi di surga, dapat bertemu dan melihat Allah secara langsung.
Abul-Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Shuhaib r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w. bersabda yang bermaksud: "Apabila ahli syurga telah masuk kesyurga dan ahli neraka telah masuk keneraka, maka ada seruan: Hai ahli syurga, Allah akan menepati janji-Nya kepada kamu. Mereka berkata: "Apakah itu, tidakkah Engkau telah memberatkan timbangan amal kami dan memutihkan wajah kami dan memasukkan kami kedalam syurga dan menghindarkan kami dari neraka (adalah nikmat yang besar) ?. Maka Allah membukakan bagi mereka hijab sehingga mereka dapat melihatNya, demi Allah yang jiwaku ada ditanganNya belum pernah mereka diberi sesuatu yang lebih senang daripada melihat (bertemu) zat Allah."
6. Mendapat pintu surga khusus orang berpuasa yang dinamakan AR-RAYYAN.
“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang dinamakan Ar-Rayyan, orang-orang yang berpuasa akan memasuki surga melaluinya. ”(HR.Bukhari dan Muslim dari Sahl Bin Sa’d radhiyallahu ‘anhu)
Source: wah, lupa nieh copas dari mana...maaf ya kepada narasumber aslinya. ^___^
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah sudi membaca artikel ini. Penulis memohon kesediaan sobat untuk mengisi kotak komentar. Untuk menggunakan Emoticon, tulis teks yang ada di samping gambarnya.