Pages

Thursday, May 10, 2012

[Horror Movie] INSIDIOUS Download

Kapan terakhir kali menonton sebuah film horor yang benar-benar menakutkan? Tidak hanya membuat kita menjerit-jerit tapi juga merasa tercekam oleh situasi dan atmosfir yang terdapat di dalam sebuah film horor tersebut? ‘Insidious’, sebuah horor psikologis yang benar-benar mengandalkan suasana seram dan menegangkan, ketimbang banjir darah atau potongan tubuh. Yang lebih memuaskan lagi, film ini sangat menyeramkan!

Premis ‘Insidious’ sebenarnya sederhana saja bahkan cenderung memakai arketipe film-film sejenis. Sepasang suami istri, Josh (Patrick Wilson) dan Renai Lambert (Rose Byrne) baru saja pindahan kesebuah rumah, bersama dengan tiga anak mereka, Dalton (Ty Simpkins), Foster  (Andrew Astor) dan Cali yang masih batita. Tidak lama, Dalton mengalami insiden kecil, ia terjatuh dari tangga. Luka yang dideritanya sama sekali tidak  berbahaya, namun keesokan harinya ia ditemukan koma. Tiga bulan kemudian, Dalton masih tergeletak koma yang kini merawati perawatan dirumah saja. Namun, kemudian Renai mulai merasakan keganjilan. Ia merasa diganggu oleh sosok-sosok misterius yang ia yakini bukan manusia. Renai yakin jika rumah mereka berhantu.

Disaat karakter-karakter di film sejenis malah berlama-lama di rumah yang dikira angker, karakter di film ini cukup cerdas dengan serta-merta memutuskan untuk pindah kerumah yang lain, meski sebenarnya Josh tidak terlalu percaya dengan ketakutan sang istri. Namun ternyata pindah rumah bukan solusi terbaik bagi mereka, karena tetap saja segerombolan mahluk halus kerap mengantui mereka. Akhirnya Josh pun percaya dengan ketakutan istrinya. Atas inisiatif ibunya Josh, Lorraine (Barbra Hershey), mereka  akhirnya memanggil seorang cenayang bernama Elise Reiner (Lin Shaye) yang dibantu oleh dua orang ahli mahluk gaib yang dipersenjatai perlengkapan moderen, Specs (Leigh Whannell) dan Tucker (Angus Sampson), untuk membantu Lambert sekeluarga dalam menghadapi gangguan mahluk halus tersebut. Lantas, apa latar belakang terror ghaib tersebut?


Sungguh tidak menduga jika duo James Wan-Leigh Wannel, yang pada tahun 2003 silam berhasil membuat hati miris melalui jebakan-jebakan berdarah di film Saw, memilih pendekatan yang sangat jauh berbeda dalam film horor terbaru mereka ini. Wan sebenarnya telah mencoba mengarahkan film bergaya horor atmosferik dalam Dead Silence (2007). Sayangnya, film tersebut tidak begitu berhasil dalam menyampaikan kengerian yang seharusnya menjadi esensi sebuah film horor. Tampaknya, belajar dari kekurangan film tersebut Wan menebusnya dengan mengganjar ‘Insidious’ dengan barisan kengerian yang bahkan sudah menggedor nyali semenjak film dibuka.

Kelebihan ‘Insidious’ adalah betapa efektifnya kengerian dibangun melalui penempatan sudut-sudut pandang kamera yang tepat guna, sehingga atmosfir suram yang mencekam dapat terbangun dengan baik. Bahkan pada paruh pertama film dengan begitu solid mengungkung kita dengan kengerian berbekal minimnya informasi tentang hal yang tengah terjadi dilayar. Saat kemudian film mulai memberi penjelasan tentang anomali yang terdapat difilm, unsur seram dan misterius memang agak sedikit berkurang, namun film tidak pernah kehilangan momentum kejutnya.

Yang menarik untuk dicermati dari ‘Insidious’ adalah betapa terampilnya Wan merangkai filmnya untuk tidak hanya mengalir secara lancar, akan tetapi juga sangat memerhatikan kapan presisi keseraman harus hadir dan kapan film mengendurkan tensi dengan memberi asupan kelucuan yang mengapungkan ironi dipermukaan kisahnya. Meski Wan mengerjakan film ini dengan serius, namun ia juga sadar betapa basi sebenarnya cerita yang ditawarkannya, sehingga ia memilih untuk bermain-main dengan formula, sebagai rangkaian homage terhadap film-film hantu klasik yang dulu terlah berhasil “menghantui” penonton.

Apakah terlalu dini untuk mengklaim ‘Insidious’ sebagai sebuah horor klasik? Mungkin saja. Tapi ditengah keringnya fim-film horor yang benar-benar mampu menangkap esensi sebuah horor, jelas film ini terasa sangat superior. Sebuah film yang dengan jeli membangun salah satu naluri dasar manusia kepermukaan,  yaitu rasa takut. Rasa takut yang muncul karena terbitnya rasa percaya terhadap hal yang dilihatnya di layar. Dan Wan berhasil membangun kepercayaan kita terhadap hal-hal supernatural yang terjadi dihadapan kita, seolah-olah kita pun terlibat di dalamnya. Mengungkung rasa penasaran yang kemudian berujung pada rasa takut.

Jadi, kalau ingin merasakan sensasi seram dan jejeritan dalam menonton film horror, jelas ‘Insidious’ adalah pilihan teratas. Adu nyali pun kemudian tidak perlu harus menghadapi jurig beneran, hahaha.

LINK DOWNLOAD :
Insidious (2011) BDRip 720p.mkv
part 1 : http://www.mediafire.com/?3vnw4nrtudje0s8
part 2 : http://www.mediafire.com/?d4vmv6qi9h4bcsh
part 3 : http://www.mediafire.com/?665w1qa3cts54s1
part 4 : http://www.mediafire.com/?t7vug1cjnakj6et
part 5 : http://www.mediafire.com/?swgsk030jwvsk0s
PASS mediafire : 300mbfilms.com
Subtitle Indonesia

6 comments:

  1. It's unclear from the report, as well, if Google will offer cellular versions of the tablet immediately (last year the company released a wi-fi-only version months before debuting a 3G version). You can set up biometric face unlock in Settings -> Security -> Screen lock. Moving on, this handset ships with Android Gingerbread for its OS but soon enough the famous Ice Cream Sandwich update will land on this phone.

    Feel free to surf to my site ... nexus 7

    ReplyDelete
  2. The proceeds where split between, Cancer Research, Mc - Millan Cancer Support
    and Bart's Hospital East Wing, and dedicated to the memory of David's natural father Antonio
    Senezio, who died of cancer in 2007. What is the best point and shoot
    digital camera 2011. The SX40 is the type of camera
    that can fill any photographer's needs because of the features built into it.

    my page :: canon 6d review

    ReplyDelete
  3. And since Mac - Book is sure to become your constant companion, a durable
    polycarbonate shell keeps it ready for the rough and tumble of everyday life.
    1: The $2,250 Swarovski-studded 32GB i - Pad, 5 Ridiculously Expensive
    Apple Gadgets You Won't Believe Are Real, and $20,000 Diamond Studded Apple IPad, the Most Expensive IPad Yet. Whilst it has potential rivals, Macbook Air MB450 ( Z0FSQ ) still shocks everyone with its chic design as well as the rest.

    Feel free to surf to my homepage: mac air

    ReplyDelete
  4. Super AMOLED Plus is significant enhancement from Super AMOLED (the initial generation of
    Galaxy S). This battery really surprised me with how much work I could get done in a single day.
    The i - Phone's retina display is stunning: its ultra-thin, feather-light design and world class build quality are unequalled, and its excellent camera and software upgrade to i - OS 6 make the i - Phone 5 a top pick for 2012.

    Review my page - samsung galaxy note 10.1

    ReplyDelete
  5. However, with a mobile phone, you will have to be acutely aware of your surroundings.
    Altogether, one will find it easy to edit
    files, upload them and share them with others, as well as take either
    single images and look at them for instant review on the
    480 by 360 screen. However, they are less likely
    to say these tools helped them save money at a rate
    of 44 percent to 49 percent.

    Feel free to surf to my webpage - galaxy s4

    ReplyDelete
  6. To start with, see if it is possible to sell your car or
    cars. Fadell has worked with Steve Jobs for several years and architected Apple's i - Pod and the first few versions of the i - Phone, some of the most successful consumer electronics products in our time. With higher gas prices, limit the daily driving you do.

    my webpage - nest thermostat

    ReplyDelete

Terimakasih telah sudi membaca artikel ini. Penulis memohon kesediaan sobat untuk mengisi kotak komentar. Untuk menggunakan Emoticon, tulis teks yang ada di samping gambarnya.