Pages

Thursday, July 12, 2012

[Profile] Liam Neeson


Dulu aku tak mengenalnya, bahkan sebenarnya pernah menonton film yang dibintanginya (dibaca: Clash of The Titans) namun masih saja tak kukenal adanya beliau. Tapi setelah menonton film TAKEN, aku terpesona... aku kagum sekali dengan kepiawaian nya memerankan tokoh Brian Smith dan dari situlah kukenal Liam Neeson. di Film TAKEN ini beliau benar-benar berkharisma. Kalau aku ditanya "siapakah aktor hollywood favoritmu?" tentu saja akan kujawab "Liam Neeson". Sejak saat itu aku mulai searching film-film yang pernah dibintanginya, dan hampir semua filmnya aku suka terutama The Grey, The A Team, Unknown, Clash of The Titans, Wrath of The Titans, Battleship, Les Miserable dll.
Liam John Neeson atau yang akrab disapa Liam Neeson merupakan aktor keturunan Irlandia yang lahir pada 7 Juni 1952 yang lahir di Ballymena, Co. Antrim, UK. Putra satu-satunya dari pasangan juru masak Katherine dan penjaga SD Katolik, Bernard Neeson, ini memiliki tiga saudari yakni Elizabeth, Bernadette dan Rosaline.

Di kehidupan pribadi, Liam adalah figur suami setia dan ayah yang penyayang. Adapun dia adalah suami mendiang aktris Natasha Richardson (menikah 3 Juli 1994) yang meninggal karena pendarahan otak dua hari setelah mengalami kecelakaan ski pada 16 Maret 2009. Dari pernikahan yang telah berjalan 15 tahun tersebut, Liam dan mendiang Natasha dikaruniai dua putra yakni Micheal Richard Antonio (22 Juni 1995) dan Daniel Jack (28 Agustus 1996).

Sebelum mencintai dunia akting, Liam kecil ternyata memiliki ketertarikan pada olahraga tinju. Sejak berusia sembilan tahun, Liam belajar tinju di All Saints Youth Club dan sempat memenangkan kejuaraan tinju amatir. Tiga tahun kemudian, Liam mulai menunjukkan minat pada dunia seni peran ketika guru bahasa Inggrisnya menyuruh Liam untuk ikut drama sekolah. Awalnya, Liam merasa enggan. Namun, ketika menyadari bahwa gadis yang ditaksirnya juga ikut tampil, Liam pun bersedia bermain di drama sekolah tersebut.

Tak lama setelah penampilan pertamanya di atas panggung, Liam kerap diminta untuk ikut bermain dalam drama sekolahnya. Lambat laun, Liam pun menyadari kalau dirinya sangat suka berakting dan bercita-cita menjadi aktor. Adapun Liam juga memiliki tokoh panutan yang membuatnya semakin berambisi untuk mengembangkan kemampuan aktingnya. Uniknya, idolanya bukan seorang aktor atau aktris, melainkan justru politikus terkenal asal Irlandia Utara, Ian Paisley. Menurut Liam, kemampuan Ian berpidato di depan publik begitu ekspresif dan terkesan hidup layaknya seorang aktor membawakan suatu peran.

Meski berniat menjadi aktor, Liam tak langsung mewujudkan impiannya. Sebelumnya Liam sempat berkarir sebagai atlit sepak bola dan bergabung dengan klub asal Dublin, Bohemian Football Club. Sayangnya, Liam hanya tampil dalam satu pertandingan melawan klub sepak bola, Shamrock Rovers. Setelah pertandingan tersebut, Liam yang tak mendapat tawaran kontrak lalu pergi ke Belfast dan menempuh pendidikan ilmu fisika dan komputer di Queen's University of Belfast. Kesenjangan ekonomi membuat Liam terpaksa harus berhenti dari kuliahnya, dia kemudian memilih bekerja sebagai operator hingga supir truk di perusahaan bir Guinness. Liam bahkan sempat bekerja sebagai guru di sebuah kampus di Newcastle selama dua tahun.

Setelah sempat berganti-ganti pekerjaan, Liam pun mulai kembali fokus mewujudkan impiannya untuk menjadi aktor. Tahun 1978, Liam berhasil memulai debutnya lewat film religius arahan sutradara Ken Anderson, "Pilgrim's Progress". Dalam film tersebut, Liam berperan sebagai pengabar Injil sekaligus Yesus Kristus. Tiga tahun kemudian Liam berhasil mendapatkan peran di film besar pertamanya, "Excalibur" (1981). Semakin berambisi, Liam pun kemudian memutuskan untuk pindah ke Hollywood. Bersamaan dengan kepindahannya, Liam berhasil mendapat tawaran untuk beradu akting bersama Cher dan Dennis Quaid dalam film misteri pembunuhan berjudul "Suspect" (1987). Rupanya akting Liam sebagai gelandangan sekaligus veteran Vietnam yang tuli dan buta, Carl Anderson, dipuji oleh banyak kritikus film.

Namanya sebagai aktor pun mulai banyak dikenal. Tak tanggung-tanggung, sutradara film terkenal, Steven Spielberg, juga tertarik dan menawarkan peran utama sebagai Oscar Schindler di film tentang kekejaman Nazi, "Schindler List" (1993). Tak hanya membuat namanya semakin melejit, Liam juga berhasil meraih nominasi penghargaan Oscar pertamanya untuk kategori Best Actor. Selain itu, Liam juga berhasil meraih nominasi di ajang penghargaan Golden Globe dengan kategori Best Actor – Motion Picture Drama. Setelah penampilannya di film "Schindler List", Liam mendapat banyak tawaran untuk bermain di film-film box-office seperti, "Star Wars Episode I: The Phantom Menace" 1999, "Love Actually" dan "Batman Begins". Kepiawaiannya berakting juga dapat disaksikan di beberapa film terbarunya seperti The Grey (2012), The A Team (2010), Unknown (2011), Clash of The Titans (2010), Wrath of The Titans (2012), Battleship (2012), Les Miserable (1998) dll.

Akan tetapi dari semua film yang pernah dibintanginya aku paling suka dengan film Taken. aktingnya keren abis, kalau gak percaya nonton aja sendiri teman-teman pasti akan terpikat dengan kepiawaiannya memerankan tokoh seorang ayah yang sangat mencintai putrinya dan rela melakukan apapun untuk menyelamatkan putrinya dari para penjahat yang mencoba untuk menjual putrinya. Taken mungkin bisa dibilang adalah contoh bagaimana sebuah action-thriller berkualitas itu dibuat. Film ini tidak hanya mengandalkan adegan-adegan aksi brutal tanpa otak belaka, namun juga memiliki elemen cerita dan karakter yang kuat. Sehingga mampu memberikan sebuah tontonan yang menegangkan, enjoyable, sekaligus menghibur dari awal sampai akhir. Dan juga sebuah pengalaman menonton film aksi yang tidak terlupakan dan tidak bosan untuk ditonton berulang-ulang.

Beberapa bulan terakhir ini tersebar pemberitaaan di beberapa media yang membuatku tercengang yang memberitakan bahwa Liam Neeson masuk Islam. Entah benar atau salah berita ini tapi semoga saja benar adanya. berita ini menyeruak ketika Ia syuting di Turki untuk film Taken 2. Beliau terpesona dengan keyakinan Muslim disana dan mengungkapkan pertimbangannya yang semakin yakin untuk memilih Islam sebagai agamanya dan melepaskan keyakinan Katoliknya

Dalam wawancaranya kepada The Sun, Neeson berkata seolah-olah ada yang memanggilnya untuk melakukan shalat lima kali sehari. Di pekan petama setelah perjalanannya ke Turki, dorongan itu hanya dianggapnya sesuatu yang gila.

"Namun, semakin hari pikiran ini semakin memasuki jiwa saya. Itu semakin indah dan terus menjadi indah di pikiran saya," ujarnya yang dilansir dari Huffingtonpost.co.uk, Kamis (12/4).

Ia kagum dengan ada 4.000 masjid di Kota Istanbul, dan kekaguman itu terus memicunya untuk berpikir menjadi seorang Muslim. Neeson juga menegaskan bahwa dirinya tidak mencari sensasi. Seperti apa yang dilakukan Madonna memilih menjadi pengikut Kabbalah atau seperti Tom Cruise yang menganut scientology.

Liam Neeson dibesarkan di Irlandia Utara. Ia adalah putra dari keluarga Katolik taat. Bahkan, namanya diambil dari pimpinan gereja setempat.

"Saya dibesarkan dalam iman Katolik, tapi kenapa setiap hari saya selalu bertanya tentang apa yang saya yakini. Kenapa saya tidak sadar apa tujuan kita di planet ini? Dan untuk apa semua ini? " papar bintang The Schindler's List itu. Padahal, ia mengaku selalu memperkaya keyakinan baik dengan buku ketuhanan atau ateisme.

Source : http://en.wikipedia.org/wiki/Liam_neeson , www.republika.co.id ,

1 comment:

  1. Sudah banyak film hollywood yang di bintanginya,keistimewaan dari liam neeson adalah suaranya yang tegas dan gayanya keren

    ReplyDelete

Terimakasih telah sudi membaca artikel ini. Penulis memohon kesediaan sobat untuk mengisi kotak komentar. Untuk menggunakan Emoticon, tulis teks yang ada di samping gambarnya.