Thursday, December 29, 2011

Hilang Tak Tentu Arah


Aku mulai mengemas semua ingatan dan kenangan
pada kotak kaca agar dapat pecah berkeping-keping saat kuhempaskan
Titik-titik samar semakin membutakan arah langkahku
menipu arah mana yang ku tuju
Dan aku sudah terlanjur melangkah terlalu jauh
di antara ruang yang entah dimana akhirnya..

Ku kira, perjalanan ini kan segera tiba diujungnya.
Namun duga tlah menutupi segala logika.
Hingga tak terbaca lagi semua guratan yang tlah dituliskan-Nya.
Aku hilang arah tak tau kemana harus berkendara.
Sementara kemudi masih kosong tanpa pengendara.
Berkali-kali aku mencari sebuah tanda,
mungkin saja ku temukan petunjuk pada tiap lembaran hikmah-Nya.
Namun tak kutemukan satupun jawaban-Nya.
Ataukah aku telah buta?
Terlena oleh bayang fatamorgana semata…
Ya Rabb…padamulah bermuara segala doa…

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment

Terimakasih telah sudi membaca artikel ini. Penulis memohon kesediaan sobat untuk mengisi kotak komentar. Untuk menggunakan Emoticon, tulis teks yang ada di samping gambarnya.