Hanya ingin berbagi saja, coz dari kemarin saya terserang batuk dan rasanya sungguh tidak enak. Sakit batuk, tentu semua orang pernah mengalaminya. Meski terlihat ringan, namun batuk bisa mengganggu kegiatan sehari-hari. Pernafasan dan tenggorokan Anda jadi tidak enak untuk bernafas dan makan.
Selain itu orang di sekitar Anda juga merasa tidak nyaman bila Anda batuk terus menerus tiada henti. Selain suaranya mengganggu ketenangan, mereka juga takut terhadap virus yang keluar dari hidung, tenggorokan dan mulut Anda karena bisa menularkan penyakit ini pada orang lain.
Beberapa contoh ramuan tradisional yang bisa digunakan untuk mengobati sakit batuk antara lain:
Cara I:
Bahan - bahan yang dipakai:
a. selembar daun sirih
b.1 genggam daun saga
c. 1 potong gula merah sebesar induk jari orang dewasa.
Cara membuat ramuannya:
1. Daun sirih dan daun saga di cuci hingga bersih, kemudian dijadikan satu dan direbus dg menggunakan 2 gelas air bersih.
2. Tunggutah sampai mendidih. Dan bila sudah mendidih masukkan ke dalamnya gula merah dan biarkan airnya menyusut sampai kira-kira tinggal 1 gelas saja.
3 Setelah itu angkatlah dan atas api (kompor), didinginkan.
4. Bila sudah dingin, saringlah airnya dan minumlah setiap hari 2 kali, yaitu pada tiap pagi dan sore.
Cara II:
Bahan yang dibutuhkan:
Rimpang kencur (Kaempheria galanga ) 1 kg
Akar kayu legi ( Liquiritiae Radix ) 3 batang a 10 cm
Buah cabe ( Piper longum) 5 buah
Biji kapulaga ( Cardamomi fructus ) 5 biji
Gula pasir 1 kg
Air secukupnya
Cara pembuatan:
- Akar kayu legi, dipotong dan dimemarkan.
- Buah cabe, biji kapulaga, dimemarkan, setelah itu dimasukkan panci infus berisi air secukupnya, kemudian kayu legi, cabe dan kapulogo dimasak dalam panci infus selama setengah jam. Saring setelah dingin. Cairan dipisahkan (cairan a).
- Rimpang kencur dicuci, dihaluskan, dan diperas dengan cairan a sebagai pelarutnya.
- Hasil perasan dienapkan patinya kemudian disaring kedalam wajan.
- Tambahkan gula pasir, dididihkan untuk menguapkan airnya.
- Setelah hampir seluruh air menguap, akan terjadi kristalisasi. Keringkan kristal dengan api kecil. Setelah kering, obat batuk mujarab siap diminum. Untuk membuat obat batuk sebanyak satu gelas, dibutuhkan kristal sebanyak 1 sampai 2 sendok makan.
- Cara minum: jangan diminum sekali gus, tetapi sedikit sedikit, bila tenggorokan terasa gatal. Maksud memasukkan dalam mulut dan meminunya adalah untuk membasahi tenggorokan.
Cara-cara Lainnya:
- Belimbing sayur diambil bunganya dicampur dengan bawang merah satu biji lalu di bungkus dengan daun pisang lalu dikukus sampai matang. Setelah itu dimasukan dalam gelas yang diberi air hangat dan diberi gula batu kemudian diminum setiap pagi dan sore. Beberapa hari kemudian batuk akan reda dan tenggorokan akan nyaman kembali.
- Jeruk nipis dibelah menjadi dua atau empat kemudian dipanggang di atas api. Setelah itu diambil airnya dan diberi kecap lalu diminum. Bila tidak suka kecap bisa diganti dengan garam. Dalam waktu yang tidak terlalu lama tenggorokan akan terasa lebih enak dan riak di dalamnya akan hilang atau keluar. Maka sakit batuk juga akan sembuh dan suara menjadi bening kembali.
- Ambil satu buah pisang ambon yang masih muda, kemudian kukuslah hingga matang dan mengeluarkan air. Ketika masih hangat, segera makan pisang tersebut berikut dengan air yang keluar dari pisang itu. Meski rasanya sedikit masam, namun dalam waktu yang tidak lama khasiat obat batuk tradisional ini akan terasa. Tenggorakan menjadi hangat dan tidak terasa gatal lagi. Suarapun akan kembali menjadi jernih.
- Sediakan tiga lembar daun sambiloto diseduh dengan air panas dan tambahkan sedikit madu. Minum larutan ini 3 kali sehari.
- 10 lembar daun sirih direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
- 10 gram kulit jeruk mandarin kering dan 25 gram kencur (diiris-iris tipis) direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat
- 8 gram rimpang, 1,5 gram akar manis, 3 lembar daun sirih direbus dalam 130 ml air sampai mendidih, kemudian disaring. Pemakaian : Minum sebanyak 2 kali sehari pada pagi dan sore hari sebelum makan. Setiap kali meminum sebanyak 100 ml dan diulang sampai sembuh.
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih telah sudi membaca artikel ini. Penulis memohon kesediaan sobat untuk mengisi kotak komentar. Untuk menggunakan Emoticon, tulis teks yang ada di samping gambarnya.