ketika kita menuntut orang utk bersikap seperti yg kita inginkan, sudahkah kita sendiri introspeksi diri dg sikap & perbuatan kita?
sekarang aku baru merasakannya, yaa....kemarin-kemarin ini aku sempat sensi sekali dengan salah satu teman sekamarku. Aku memperlihatkan raut muka yang sangat tidak pantas, diamnya aku, kesalnya nya aku begitu aku perlihatkan di depannya bahkan perkataannya tak aku gubris.
sahabat MAAF.....
jika kemarin emosi menutup mata hatiku
MAAF....jika sikap dan perbuatanku melukaimu
MAAF....jika perkataanku menorehkan luka dihatimu
ternyata baru kurasa
memperlihatkan ke 'sensi' an kita itu sangatlah tidak nyaman bagi si korban
bingung untuk berkata maupun bersikap
tak tahu apa yang harus dan selayaknya dilakukan
meradang tak tentu apakah karena kesalahan kita atau kita sendiri yang memang sensitif
sehingga membuat orang lain menjauh
bukankah senyum itu ibadah????
mungkin ini pesan yang ingin Allah sampaikan bahwa
semarah apapun kita, sesulit apapun permasalahan yang menghadang kita dan sesedih apa pun kita
sebisa mungkin untuk tidak menunjukkannya di hadapan sahabat-sahabat kita apalagi melampiaskannya kepada orang yang sama sekali tidak tau permasalahan yang sedang dihadapi.