Aka Conquest 1453
Rating IMDB : 9.0/10
Release Date : 16 February 2012 (Indonesia)
Genre : Action | Adventure | Dram
Stars : Devrim Evin, Ibrahim Celikkol and Dilek Serbest
Quality : DVDRipSubtitle : Indonesia, English
Sinopsis :
Fetih 1453 adalah sebuah film sejarah epik yang dibuat di Turki. Film
yang dibuat dengan US$ 17 juta atau sekitar Rp 158 miliar ini
menceritakan tentang pembebasan Bizantium (Romawi Timur) dengan
ibukotanya Konstantinopel (Istambul) oleh Sultan Mehmed II (Muhammad
Al-Fatih). Dengan biaya sebesar itu menjadikan Fetih 1453 sebagai film
termahal yang pernah dibuat sepanjang sejarah perfilman Turki.
Film ini dibuat mulai September 2009 dan baru selesai Januari 2011.
Rencana akan mulai ditayangkan diseluruh dunia mulai 17 Pebruari 2011.
Dan yang akan pertama kali menyambutnya adalah Mesir, Turki, Uni Emirat
Arab, Kazakstan, Ajerbaizan, Inggris, Amerika Serikat, Perancis, Jerman,
Georgia, Macedonia, dan Rusia.
Film yang dibintangi oleh Devrim Evin sebagai pemeran Sultan Al-Fatih
ini disutradarai oleh Faruk Asoy dengan beberapa aktor lainnya seperti
İbrahim Çelikkol sebagai Ulubatli Hasan, Recep Aktuğ sebagai Constantine
XI, dan lain sebagainya yang sebagian besar berasal dari Turki.
Sultan Muhammad Al-Fatih atau juga yang dikenal sebagai Sultan Mehmed II
merupakan seorang pemimpin tangguh yang sudah dari kecil menerima
banyak didikan agama. Beliau dilahirkan pada tanggal 26 Rajab tahun 833
H.
Pada usia 21 tahun, ia mampu menguasai 6 bahasa dan ahli bidang strategi
perang, sains, matematika. Sisi lain dibalik kesuksesan dan jiwa
kstarianya, ternyata yang paling membuat beliau tangguh luar dalam
adalah ketekunannya dalam shalat Tahajud.
Sejak kecil, Sultan Murad II, yaitu ayah dari Sultan Muhammad Al-Fatih
sangat menekankan pentingnya pendidikan agama. Sehingga tidak sedikit
para ulama yang didatangkan untuk mendidik beliau, yang diantaranya
adalah Syekh Ahmad bin Ismail Al-Kuroniy, seorang pakar fikih yang juga
memiliki pengetahuan yang dalam dalam bidang ilmu Nahwu, Ma’ani, dan
Bayan.
Kebesaran nama Sultan Muhammad Al Fatih berusaha ditutupi oleh berbagai
propaganda barat, mulai dari pengurangan studi seputar sejarah Islam
yang bahkan sangat terasa di Indonesia yang mayoritas Islam sekalipun,
hingga pembuatan berbagai cerita dan kisah yang dipelintir untuk
memembengkokan kebenaran sejarah.
Sosok Muhammad Al-Fatih adalah jawaban kebenaran atas sabda Rasulullah SAW :
“Konstantinopel akan dibebaskan di tangan seorang laki-laki. Maka
sebaik-baik pemimpin adalah pemimpin yang membebaskan kota itu. Dan
sebaik-baik tentara adalah tentaranya.”(HR. Ahmad)
Sebuah hadist yang menggerakan jiwa-jiwa pemuda Islam yang bermental
jihad untuk berlomba-lomba membebaskan Konstantinopel. Yang disaat itu
seperti sesuatu yang mustahil untuk ditaklukan oleh siapapun, karena
pada saat itu Konstatinopel bisa dibilang sebagai jantungnya dunia.
Strategi Perang Yang “Gila”
Hari Jumat, 6 April 1453 M, Sultan Muhammad II bersama gurunya Syaikh
Aaq Syamsudin, beserta tangan kanannya Halil Pasha dan Zaghanos Pasha
merencanakan penyerangan ke Konstantinopel dari berbagai penjuru benteng
kota tersebut dengan berbekal 150.000 ribu pasukan dan meriam teknologi
baru pada saat itu. Muhammad II mengirim surat kepada Paleologus untuk
masuk islam atau menyerahkan penguasaan kota secara damai dan membayar
upeti atau pilihan terakhir yaitu perang. Constantine menjawab bahwa dia
tetap akan mempertahankan kota dengan dibantu Kardinal Isidor, Pangeran
Orkhan dan Giovani Giustiniani dari Genoa.
Pemindahan 70-an Kapal Melalui Jalur Darat Dalam 1 Malam
Kota dengan benteng lebih dari 10 meter tersebut memang sulit ditembus,
di sisi luar benteng pun dilindungi oleh parit 7 meter. Dari sebelah
barat pasukan artileri harus membobol benteng dua lapis, dari arah
selatan Laut Marmara pasukan laut Turki harus berhadapan dengan pelaut
Genoa pimpinan Giustiniani dan dari arah timur armada laut harus masuk
ke selat sempit Golden Horn yang sudah dilindungi dengan rantai besar
hingga kapal perang ukuran kecil pun tak bisa lewat.
Berhari-hari hingga berminggu-mingu benteng Byzantium tak bisa dijebol,
kalaupun runtuh membuat celah maka pasukan Constantine langsung
mempertahankan celah tersebut dan cepat menutupnya kembali. Usaha lain
pun dicoba dengan menggali terowongan di bawah benteng, cukup
menimbulkan kepanikan kota, namun juga gagal.
Hingga akhirnya sebuah ide yang terkesan bodoh dilakukan hanya dalam
waktu semalam. Salah satu pertahanan yang agak lemah adalah melalui
Teluk Golden Horn yang sudah dirantai. Ide tersebut akhirnya dilakukan,
yaitu dengan memindahkan kapal-kapal melalui darat untuk menghindari
rantai penghalang, hanya dalam semalam dan 70-an kapal bisa memasuki
wilayah Teluk Golden Horn (ini adalah ide ”tergila” pada masa itu namun
taktik ini diakui sebagai taktik peperangan (warfare strategy) yang
terbaik di dunia oleh para sejarawan barat sendiri.
DOWNLOAD MOVIE :
Fetih 1453 (2012) DVDRIP 600 MB
Source : indowebster.web.id
wah dvdrip nya udah keluar ya? di IMDB ratingnya sampe 9 gitu nih film. izin sedot gan...
ReplyDeletelink part 2, dvdrx mati gan. tlong di perbaiki....
ReplyDelete