Saturday, January 8, 2011

Film Korea The Way Home (2002) yang mengharukan

Terbiasa hidup di dunia modern, Sang-woo bagai mendapat mimpi buruk ketika sang ibu memutuskan untuk menitipkannya ke rumah sang nenek yang telah berusia 77 tahun di sebuah desa terpencil demi mempermudah pencarian pekerjaan.
Yang membuat si bocah cilik berusia 7 tahun itu sebal, kediaman si nenek ternyata jauh dari yang dibayangkan mulai dari tiadanya listrik, air yang harus diambil dengan cara menimba, hingga kenyataan bahwa tidak ada satu hal pun yang bisa dikerjakan oleh anak seusianya disana. 
Sikap buruk Sang-woo terhadap sang nenek yang bisu-tuli dan sudah bungkuk berlanjut dengan merengek minta dibelikan baterei permainannya yang sudah habis. Tidak cuma itu, si bocah jugamarah-marah saat wanita tua itu, yang salah mengartikan permintaan cucunya untuk dibelikan ayam goreng, memasakkan ayam rebus.
Namun kekerasan hati itu perlahan-lahan mulai luntur saat sang nenek sakit, Sang-woo dengan telaten (meski berulang kali melakukan kesalahan) berusaha merawatnya. Hati si bocah semakin tersentuh karena diam-diam meski kekurangan uang, ibu dari wanita yang melahirkannya itu ternyata memberikannya sejumlah hadiah yang akan selalu terkenang. 
Puncaknya terjadi saat Sang-woo harus kembali ke Seoul dan berpisah dengan neneknya. Sebelum pergi, ia memberikan sebuah paket kecil dan saat berada didalam bis bersama sang ibu yang menjemput, mengungkapkan permohonan maafnya lewat bahasa isyarat. 
Pesan dari film ini sendiri jelas, bahwa cinta itu bisa dirasakan dari perbuatan tanpa perlu mengobralnya lewat kata-kata dan ciuman di pipi, seperti yang sering ditampilkan oleh film-film khas Hollywood. Dari adegan-adegannya sendiri, yang cenderung ditampilkan sebagai fragmen, banyak terselip pesan-pesan yang lain, antara lain: balaslah keburukan orang lain dengan kebaikan, lakukan sesuatu dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Setiap orang di dunia ini, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan so Kita harus bisa menerima mereka apa adanya dan berfokuslah pada kelebihan tiap-tiap orang. ( betul,betul,betul)....
Adegan dalam film ini yang aq suka yaitu Sang-Woo nyuruh neneknya potongin rambutnya, tapi sang nenek malah membuat kesalahan dengan membuat rambut sang -woo tambah nggak karuan, terus saat sang-woo sakit ... nenek menyuruh sang-woo makan tapi sang-woo pengen makan jika ayam kentucky... Alhasil sang nenek menjual barang yang ada di rumahnya dan membelikan ayam untuk sang-woo... tapi bukannya ayamnya digoreng malah dimasak...

Dirilis pada 2002, The Way Home secara mengejutkan mampu menempatkan diri sebagai salah satu film terlaris Korea di tahun itu. Digarap oleh sutradara wanita Lee Jeong-Hyang, film yang punya judul lain Jibeuro ini menghadirkan sejumlah terobosan. Salah satunya adalah menghadirkan Kim Eul-bun si pemeran sosok nenek yang ternyata belum punya pengalaman akting sama sekali dan dicomot sutradara Lee saat berada di sebuah desa kecil. Satu-satunya aktor yang tampil di film ini adalah Yoo Seung-ho, yang sempat tampil memukau di Sad Love Song ( MBC 2005 ), Hearty Paws (2006), Queen Seon Duk (MBC, 2009) dan drama terbarunya God Of Study ( KBS 2 2010),................ ( Jadi makin cakep aja Yoo Seung-Ho). 

LINK DOWNLOAD via IDWS

The Way Home CD 1
Subtitle Indonesia CD 1

The Way Home CD 2
Subtitle Indonesia CD 2

7 comments:

  1. sedih banget nonton film ini, hiks :i:

    ReplyDelete
  2. Neneknya gk tuli kalee teh...

    gk ada link buat donlot pelemnya ya?? sayang sekali... :a:

    ReplyDelete
  3. @Fathia iya neneknya gak tuli...sepertinya aku ngeposting film ini udah lama bgt. and sebenernya ini bukan review aku. hehehehe...klo gak salah minta k temen aku yg suka review2 film korea. lupa deh aku cantumin link nya....

    ReplyDelete
  4. Link download nya udah dicantumkan chingu, dari IDWS...lokal...InsyaAllah cepet n bisa diresume. kamsahamnida

    ReplyDelete
  5. kalo di indowebster kalo gak salah ada linknya,.
    udah lama donlot,.
    gila sedih abis nih film
    mantap dah,.

    ReplyDelete
  6. subtitlenya gimana yaa

    ReplyDelete

Terimakasih telah sudi membaca artikel ini. Penulis memohon kesediaan sobat untuk mengisi kotak komentar. Untuk menggunakan Emoticon, tulis teks yang ada di samping gambarnya.